ALUR BANUN
Banun adalah seorang wanita yang kuat dan mandiri. anak-anaknya dapat dihidupkannya dan disekolahkannya ke perguruan tinggi. Banun mengajarkan anaknya untuk hidup mandiri dan menelaah kata "tani" yang di jelasknanya adalah tahani. Banun mengajarkan kesemua anaknya untuk menahan dalam membeli segalanya. dia lebih suka membuatnya sendiri. karna penghematan Banun itulah banun bisa menjadi orang yang kaya. dari hanya sepetak tanah sawah yang dimilikinya sampai hampir seluruh tanah sawah itu miliknya. Banun sangat menghargai dan menjungjung tinggi ilmu tani nya .
Cerpen berjudul 'Banun' Karya Damhuri Muhammad ini sangat penuh makna
dan pesan-pesan kehidupan, sebagaimana dijelaskan jika berhemat adalah
cara yang tepat agar kita menjadi orang sukses namun jangan pernah lupa
untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Mencertitakan kisah tokoh
'Banun' yang merupakan seorang wanita tangguh dan bertekad kuat. Cerpen
ini mengandung lengkap nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen serta
dijelaskan dengan bahasa baku yang estetis sekaligus mudah dipahami oleh
para pembaca.
Interpretasi teks cerpen dapat melalui penelaahan unsur intrinsik atau
ekstrinsiknya. Melalui telaah unsur intrinsik dan ekstrinsik kita bisa
melakukan interpretasi. Kedua unsur itu adalah sebagai berikut.
Tema teks cerpen adalah hal yang dibahas dalam cerpen tersebut. Hal ini
dapat diketahui dari apa yang jadi konflik antartokoh, apa yang menjadi
perasaan, pikiran, keinginan para tokoh. Tema pada cerpen “Banun” adalah
keberanian sesorang yang tidak memperdulikan omongan orang lain tentang
dirinya demi masa depan dia dan keluarganya. Banun terkenal dengan
orang yang kikir namun sebenarnya Banun adalah seorang pekerja keras
yang dengan gigih berjuang utuk kehidupan dirinya dan anak-anaknya.
Amanat adalah pesan berharga yang ada dalam teks cerpen. Amanat selalu
berkaitan dengan tema. Amanat pada cerpen “Banun” adalah jangan pernah
menilai orang hanya dari kebiasaaan yang dilakukan tanpa pernah tahu apa
maksud dan tujuan orang itu melakukannya. Jadilah orang yang selalu
bekerja keras dalam melakukan segala pekerjaan.
3. Alur
Alur adalah jalan cerita yang dipakai penulis dalam menceritakan
kisahnya. Alur cerpen Banun Menggunakan alur campuran karena
menceritakan asal-muasal Banun dijuluki Banun Kikir.
Kaidah pemplotan dalam cerpen “Banun”
Kaidah pemplotan dalam cerpen “Banun”
- Plausibilitas ( kemasukakalan). Plausibilitas yaitu menyaran pada pengertian suatu hal yang dapat dipercaya sesuai dengan logika cerita. Plot sebuah cerita haruslah memiliki sifat plausible, dapat dipercaya oleh pembaca. (Banun menjodohkan anaknya dengan lelaki lain yang beralasan hatinya kecewa dengan Palar karena selalu dihina)
- Suspense (rasa ingin tahu). Suspense adalah hasrat dari pembaca suatu cerpen untuk menyelesaikan kegiatan membacanya yang dikarenakan cerita tersebut menarik, memotivasi dan mengikat pembaca. Rasa ingin tahu terlihat dari alasan yang mendasari menghina Banun dengan sebutan kikir hanya karena tidak pernah membeli dagangan orang lain dan memilih bekerja keras untuk menanam tanaman itu sendiri serta mencari barang substitusi akan barang tersebut. Misalnya minyak tanah dan elpiji digantikan dengan daun kelapa yang kering.
- Surprise ( Kejutan). pemplotan dengan cara mengejutkan pembaca ketika telah larut dalam suatu cerita pendek atau cerpen. (Palar tiba-tiba ingin meminang Banun)
- Unity( kesatupaduan), pemlotan dengan cara mengutamakan keutuhan, keterkaitan antara hal sebelumnya dan didiceritakan dengan hal yang lain. Adanya keterkaitan antara beberapa. Cerpen Banun ceritanya saling bersangkutan dari awal yaitu keadaan Banun yang ditinggal mati suaminya yang mempunyai kelebihan parasnya yang cantik, menyebabkan palar ingin meminanngnya. Setelah palar ditolak oleh Banun tetap saja berusaha untuk dekat dengan Banun yaitu dengan cara meminang anak Banun (Rimah) untuk anaknya (Rustam). Tetapi karena Banun kecewa dengan sikap palar maka Banun menolaknya dan menjodohkannya dengan lelaki lain, sementara Palar semakin menghina Banun. Hal ini menyebabkan Rimah memarahi Banun karena tidak menjodohkannya saja dengan Rustam.
4. Penokohan
Penokohan adalah cara penulis menggambarkan karakter tokoh-tokohnya.
No. | Tokoh | Karakter Tokoh |
1. | Banun | Tangguh, keras kepala, hemat, dan pekerja keras |
2. | Rimah | Pembantah |
3. | Nami | Pembantah |
4. | Palar | Pemalas, pendendam, dan pemarah |
5. | Zubaedah (istri Palar) | Pemboros |
Sudut Pandang pada cerpen “Banun” tersebut menggunakan sudut pandang
orang ketiga yaitu penggunaan nama yang sering digunakan pengarang dalam
menceritakan tokoh utamanya yaitu Banun
5. Latar
Latar meliputi tempat, waktu, dan suasana peristiwa yang terjadi atau yang diceritakan.
No. | Latar | Kalimat |
1. | Latar tempat |
|
2. | Latar suasana |
|
3. | Latar Waktu |
|
7. Latar Belakang Pengarang
Damhuri Muhammad lahir pada tanggal 1 Juli 1974 di Taram, Payakumbuh,
Sumatra Barat. Dia sangat mengenal budaya Minang karena dia dibesarkan
dengan budaya Minang. Di dalam cerpen Banun Damhuri Muhammad
menggambarkan tokoh Banun sebagai orang yang suka bekerja keras dan
hemat.
Latar belakang Damhuri Muhammad banyak memengaruhi hasil karyanya.
Sebagai orang Minang yang terkenal dengan kerja kerasanya dalam mencapai
sebuah cita-cita. Hal ini memberikan inspirasi bagi Damhuri dalam
menciptakan tokoh Banun yang yang tidak memperdulikan omongan orang lain
tentang dirinya demi masa depan dia dan keluarganya.
Keterkaitan Pengarang dengan latar belakang daerahnya.
- Masakan : Lemang
- Perjodohan : Perjodohan Rimah dengan Rustam yang gagal, Perjodohan Rimah dengan lelaki lain.
- Merantau : Rustam yang sekolah di luar negeri.
- Pintar dagang : Penjual Minyak dan gas elpiji.
- Etos Kerja tinggi : Banun yang bekerja keras sebagai petani yang tidakmembeli bahan makanan tetapi menanamnya sendiri.